Tentang Kami

Blog kami adalah salah satu situs yang akan menginformasikan tentang asal usul partai dengan details dan sangat terbuka.

Untuk mengetahui tentang blog kami, dibawah ini akan diberikan penjelasan seputar pembahasan yang blog kami berikan :

 

Asal usul partai adalah gerakan keagamaan yang dikenal sebagai Jemaah Tarbiyah, yang berpengaruh di kampus universitas selama tahun 1980-an dan 1990-an. Aktivis Jemaah Tarbiyah mendirikan Partai Keadilan, pendahulu partai pada 20 Juli 1998, dengan Nurmahmudi Ismail sebagai presiden pertamanya. Partai Keadilan dibentuk kembali sebagai Partai Keadilan Sejahtera pada April 2002 setelah Partai Keadilan gagal memenuhi persyaratan dua persen dari ambang pemilihan dalam pemilihan 1999 yang dibutuhkan untuk memperebutkan pemilihan 2004. Selama pemilihan legislatif 2004, PKS memenangkan 7,3% dari suara rakyat dan 45 dari 550 kursi, menjadikannya partai terbesar ketujuh di parlemen. Ini adalah keuntungan dari 1,4% yang diterima pada tahun 1999. Selain itu, pemimpinnya Hidayat Nur Wahid terpilih sebagai pembicara Majelis Permusyawaratan Rakyat. Dukungan terkuat PKS adalah di pusat-pusat kota besar, khususnya Jakarta, di mana ia memenangkan bagian terbesar dari kursi pada tahun 2004. Pada pemilu 2009, partai ini berada di urutan keempat, bagian suaranya naik menjadi 7,88% dan memperoleh 12 kursi legislatif tambahan.

PKS dikenal karena oposisi publik terhadap korupsi politik; sikap ini secara luas dilaporkan sebagai faktor utama dalam peningkatan keberhasilan partai pada tahun 2004. [rujukan?] Namun, gambar ini telah diserang dalam beberapa kali, karena beberapa kasus dugaan cangkok diduga terhubung ke beberapa politisi partai terkemuka. Partai ini terkait erat dengan ajaran Islam, tetapi menurut kepemimpinannya tidak mempromosikan penerapan wajib syariah, yang mengharuskan Muslim Indonesia untuk mengikuti hukum Islam. Banyak kampanyenya didasarkan pada ajaran agama konservatif, seperti penentangan terhadap penjualan pornografi, dan untuk hukuman ketat karena pelanggaran undang-undang narkotika.

Partai tersebut telah dikaitkan dengan Ikhwanul Muslimin yang berbasis di Mesir; beberapa pendirinya bersekolah di sekolah yang terkait dengan Ikhwan. Organisasi ini menggelar aksi unjuk rasa mendukung Hamas dalam konfliknya dengan Israel, dan melawan pengaruh Amerika Serikat baik di Timur Tengah maupun di Indonesia.

Setelah tsunami Samudra Hindia 2004, PKS mengirim sukarelawan ke Aceh, dan telah terlibat dalam beberapa proyek bantuan dan rekonstruksi lainnya.

Selama bertahun-tahun, partai tersebut telah mengalami persaingan internal yang berkepanjangan, terutama antara kubu yang dapat diidentifikasi sebagai pragmatis di satu sisi, dan idealis di sisi lain. Kamp pragmatis umumnya terdiri dari fungsionaris muda yang berpendidikan sekuler, sementara fungsionaris yang lebih tua yang sering lulusan dari lembaga di Timur Tengah membentuk kamp idealis.

Program berita TV Indonesia edisi 5 Oktober 2011 Liputan 6 Petang melaporkan Wakil Sekretaris Jenderal PKS dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Fahri Hamzah baru-baru ini melontarkan gagasan untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia. Menurut Kompas, Wakil Ketua Komisi III di DPR bertanggung jawab untuk urusan hukum, hak asasi manusia dan keamanan Fahri Hamzah pertama kali membuat saran untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam pertemuan konsultasi di DPR pada Senin 3 Oktober 2011.


Anis Matta dan pendukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama kampanye yang menarik lebih dari 50.000 orang menjelang jajak pendapat legislatif 9 April di Padang. Sumatra Barat
Partai melihat suksesi cepat presiden partai di tahun 2010-an. Pada 2013, Lutfi Hasan Ishaaq ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi karena kasus korupsi; Anis Matta dipilih untuk menggantikannya sebagai presiden partai; dan akhirnya, Taufik Ridho menggantikan Matta sebagai sekretaris jenderal. Taufik Ridho meninggal karena komplikasi medis pada 6 Februari 2017. Taufik Ridho baru berusia 52 tahun.